Ciri-ciri kontraksi

Begini Ciri-Ciri Kontraksi Sebelum Persalinan

Mengenali ciri-ciri kontraksi persalinan diperlukan supaya Anda tidak panik saat mengalami kontraksi itu sendiri. Biasanya pada masa kehamilan pertama, calon ibu tidak mempunyai banyak pengetahuan mengenai kontraksi.

Oleh sebab itu Anda memerlukan edukasi mengenai persalinan dan kontraksi yang dapat dipelajari sendiri melalui buku atau internet, bertanya ke dokter, atau bertanya kepada orang-orang yang pernah mengalami kehamilan sebelumnya.

Apa itu Kontraksi?

Kontraksi ialah suatu kondisi dimana otot menegang dan kondisi ini biasanya terjadi pada ibu-ibu saat akan melahirkan. Kontraksi saat melahirkan umumnya sangat menyakitkan bagi ibu hamil, namun semua ibu selalu bisa mengatasinya dan melewatinya.

Kontraksi ini juga bukan sesuatu yang berbahaya untuk seorang ibu, malah merupakan hal yang wajar terjadi. Anda juga harus mengenali ciri-ciri kontraksi persalinan dan jika perlu suami juga harus memahami tanda-tanda kontraksi tersebut.

Walau tidak merasakannya secara langsung, setidaknya suami bisa peka saat sang istri menyampaikan rasa sakit akibat otot yang tegang.

Ciri-ciri Kontraksi Persalinan

Ada tanda-tanda kontraksi persalinan yang bisa diingat yaitu merasakan nyeri di bawah perut. Nyeri di bawah perut bisa menjadi ciri utama ketika kontraksi terjadi. Namun tidak hanya itu, ada ciri-ciri kontraksi lainnya saat akan melahirkan itu sendiri. Berikut ciri-ciri kontraksi persalinan yang wajib Anda ketahui.

·      Merasakan nyeri di perut bagian bawah seperti orang yang sedang haid

·      Sakit punggung

·      Sering lewat angin

·      Pinggul, perut, dan kemaluan terasa ditekan

·      Kontraksi atau ketegangan otot dapat dirasakan pada paha, pinggul dan lainnya jika sudah parah.

Umumnya kontraksi saat akan melahirkan ini terjadi sekitar 30 – 45 detik. Memang terasa hanya sebentar tetapi kontraksi juga mempunyai jarak waktu terjadinya kontraksi. Kontraksi ketika akan melahirkan tidak terjadi hanya satu kali, namun terjadi beberapa kali dengan jangka waktu antara 5 – 30 menit. Umumnya setelah kontraksi pertama, Anda akan merasakan kontraksi yang lebih lama dan sering. Bisa terjadi sampai 45 – 60 detik dengan jarak waktu yang lebih singkat ialah sekitar 5 menit.

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *